Laman

Rabu, 01 Agustus 2012

Etika Penelusuran Gua

  • Kode Etik Susur Goa
  1. Jangan MENGAMBIL sesuatu, kecuali mengambil GAMBAR 
  2. Jangan MENINGGALKAN sesuatu, kecuali meninggalkan JEJAK 
  3. Jangan MEMBUNUH sesuatu, kecuali membunuh WAKTU 
  • Bertindak WAJAR 
  1. Tidak sok pamer atau menutup-nutupi kepandaian (merasa minder atau malu) 
  2. Jika tidak sanggup maka tidak memaksakan kehendaknya 
  • Tunjukkan RESPEK Kepada Sesama Penelusur Gua 
  1. Tidak menggunakan peralatan atau bahan-bahan yang disediakan oleh rombongan lain tanpa persetujuan 
  2. Membahayakan penelusur gua yang lain, misalnya : 
  3. Mengambil atau memutuskan tali yang terpasang Memindahkan peralatan ketempat lain Menimpuk batu jika ada penelusur lain didalam gua 
  4. Menghasut penduduk disekitar gua agar menghalang-halangi atau melarang rombongan lain masuk gua karena tidak satu orang/kelompok pun boleh merasa memiliki kekuasaan/hak terhadap sebuah gua bahkan bila dia itu seorang ahli yang menemukan gua tersebut pertama kali kecuali pemilik tanah di mana gua itu berada 
  5. Jangan melakukan penelitian yang sama jika ada rombongan penelusur lain yang sedang mengerjakannya DAN BELUM DIPUBLIKASIKAN (kecuali mendapatkan ijin) 
  6. Jangan gegabah sebagai penemu sesuatu sebelum mendapat konfirmasi dari kelompok2 resmi yang lain oJangan melaporkan hal-hal yang tidak benar demi sensasi atau ambisi pribadi Setiap usaha penelusuran gua adalah USAHA BERSAMA dan hasil publikasi tidak boleh menonjolkan DIRI SENDIRI tanpa mengingat jasa SESAMA PENELUSUR 
  7. Jangan menjelek-jelekkan penelusur lain dalam publikasi walau penelusur itu mungkin melakukan hal-hal yang bersifat negatif. Setiap publikasi negatif tentang sesama penelusur maka akan memberikan gambaran negatif terhadap semua penelusur gua. 
  • Kewajiban 
  1. Konservasi lingkungan gua harus menjadi TUJUAN UTAMA kegiatan Speleologi dan dilaksanakan sebaik-baiknya oleh SETIAP PENELUSUR 
  2. Membersihkan gua serta lingkungannya, menjadi kewajiban pertama para penelusur 
  3. Apabila sesama penelusur gua membutuhkan pertolongan darurat para penelusur gua wajib memberikan pertolongan itu 
  4. Setiap penelusur gua wajib menaruh respek terhadap penduduk sekitar gua. Minta ijin seperlunya, bila mungkin secara tertulis kepada yang berwenang, tidak membuat onar atau melakukan tindakan-tindakan yang melanggar ketenteraman dan menyinggung perasaaan panduduk. Jangan merusak pagar, tanaman penduduk atau menganggu hewan milik penduduk. Sedapat mungkin menghormati dan mematuhi larangan2 yang diberikan pemuka masyarakat setempat berkaitan dengan gua yang akan ditelusuri demi menjaga martabat kepercayaan setempat 
  5. Bila meminta ijin dari instansi resmi yang berwenang, maka harus dirasakan sebagai kewajiban untuk membuat laporan dan menyerahkan hasilnya pada instansi tersebut. Apabila meminta nasihat pada penelusur atau seorang lainnya, maka wajib pula menyerahkan laporan kepada kelompok penelusur atau penasehat perseorangan itu 
  6. Bagian-bagian yang berbahaya dalam suatu gua wajib diberitahukan kepada kelompok penelusur lain, apabila anda mengetahui adanya tempat-tempat yang berbahaya 
  7. Sesuai dengan pandangan NSS dari USA, dilarang memamerkan benda-benda mati atau hidup didalam gua untuk lingkungan NON penelusur gua dan NON Speleologi. Hal ini untuk menghindari dorongan kuat yang hampir pasti timbul, untuk ikut mengambil benda-benda itu guna koleksi pribadi atau untuk melakukan penelusuran gua tanpa pengetahuan teknis dan ilmiah yang cukup. Bila perlu hanya di pamerkan dalam bentuk foto2 tanpa menyebutkan lokasi 
  8. NSS juga tidak menganjurkan usaha mempublikasikan penemuan2 di dalam gua atau lokasi dari gua sebelum diyakini betul adanya pelestarian oleh yang berwenang, yang memadai. Perusakan lingkungan gua oleh orang awam menjadi tanggung jawab si penulis berita, apabila mereka mengunjungi gua2 itu sebagai akibat publikasi dalam media massa 
  9. Setiap terjadi musibah diwajibkan untuk di laporkan kepada sesama penelusur melalui media Speologi yang ada, hal ini perlu supaya jenis musibah yang sama dapat dihindari 
  10. Menjadi kewajiban mutlak bagi penelusur gua untuk memberitahukan kepada rekan-rekan terdekat lokasi mana akan pergi dan kapan ia akan diharapkan pulang.
  11. Di tempat lokasi gua, para penelusur wajib memberitahukan penduduk nama dan alamat para penelusur dan kapan diharapkan selesai menelusuri gua. Wajib memberitahukan penduduk siapa yang harus dihubungi, apabila penelusur belum keluar dari gua sesuai dengan waktu yang direncanakan 
  12. Para penelusur wajib memperhatikan keadaan cuaca. Wajib meneliti apakah ada bahaya banjir didalam gua waktu turun hujan lebat dan meneliti lokasi2 mana di dalam gua yang dapat dipergunakan untuk tempat menghindar dari banjir 
  13. Dalam setiap musibah setiap penelusur wajib bertindak dengan tenang tanpa panik dan wajib patuh pada instruksi pemimpin penelusuran 
  14. Setiap penelusur dianjurkan untuk melengkapi dirinya dengan peralatan dasar, untuk kegiatan yang lebih sulit digunakan peralatan yang memenuhi syarat dan ia wajib mempunyai pengetahuan tentang penggunaan peralatan itu 
  15. Setiap penelusur wajib melatih diri dalam berbagai keterampilan gerak penelusuran gua dan keterampilan menggunakan peralatan sekalipun dalam waktu2 non aktif 
  16. Setiap penelusur gua wajib membaca berbagai publikasi mengenai gua dan lingkungannya agar pengetahuan tentang Speleologi tetap berkembang, bagi yang mampu melakukan penyelidikan atau opservasi ilmiah diwajibkan melakukan publikasi agar sesama penelusur dapat menarik manfaat dari makalah2 itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar